SEKILAS INFO

Frequently Asked Question

PENJELASAN INDIKATOR, DATA DAN INFORMASI PANEL HARGA PANGAN (Frequently Asked Questions)

 

A. PENGERTIAN / DEFINISI PANEL HARGA PANGAN

Sistem informasi harga pangan pokok strategis yang berisi data dan informasi tentang harga pangan pokok strategis tingkat produsen dan tingkat konsumen (eceran), pada level nasional, provinsi sampai kabupaten/ kota yang update setiap hari. Sistem informasi harga ini dilengkapi dengan grafik tren perkembangan harga pangan nasional tingkat produsen dan konsumen mingguan-bulan yang di-update setiap hari. Data disurvey dan update secara langsung setiap hari oleh sebanyak 960 enumerator yang tersebar di 514 kab/kota seluruh provinsi di Indonesia.

B. KATEGORI PANEL HARGA PANGAN

Dalam kegiatan Panel Harga Pangan terbagi menjadi 3 jenis data harga, antara lain adalah harga tingkat produsen, pedagang grosir dan pedagang eceran.

  1. PRODUSEN

    Panel Harga Pangan pada tingkat produsen yang diamati meliputi:

    1. Luas Lahan/Sawah Padi, persentase (%) luas panen Padi di kecamatan sentra produksi.
    2. GKP Tingkat Petani, harga di Petani (Rp/Kg)
    3. GKP Tingkat Penggilingan, harga di Penggilingan (Rp/Kg)
    4. GKG Tingkat Penggilingan, harga di Penggilingan (Rp/Kg)
    5. Beras Medium Tingkat Penggilingan, harga di Penggilingan (Rp/Kg)
    6. Beras Premium Tingkat Penggilingan, harga di Penggilingan (Rp/Kg)
    7. Jagung Pipilan Kering, harga di Petani (Rp/Kg)
    8. Kedelai Biji Kering (Lokal), harga di Petani (Rp/Kg)
    9. Bawang Merah, harga di Petani (Rp/Kg)
    10. Cabai Merah Keriting, harga di Petani (Rp/Kg)
    11. Cabai Rawit Merah, harga di Petani (Rp/Kg)
    12. Sapi (Hidup), harga di Peternak (Rp/Kg Berat Hidup)
    13. Ayam Ras Pedaging (Hidup), harga di Peternak (Rp/Kg Berat Hidup)
    14. Telur Ayam ras, harga di Peternak (Rp/Kg)
    15. Stok GKG Tingkat Penggilingan, stok dalam satuan Kwintal
    16. Stok Beras Tingkat Penggilingan, stok dalam satuan Kwintal

  2. PEDAGANG GROSIR

    Panel Harga Pangan pada tingkat Pedagang Grosir yang diamati meliputi:

    1. Beras Premium, harga di Pedagang Grosir (Rp/Kg)
    2. Beras Medium, harga di Pedagang Grosir (Rp/Kg)
    3. Kedelai Biji Kering (Impor), harga di Pedagang Grosir (Rp/Kg)
    4. Bawang Merah, harga di Pedagang Grosir (Rp/Kg)
    5. Bawang Putih Bonggol, harga di Pedagang Grosir (Rp/Kg)
    6. Cabai Merah Keriting, harga di Pedagang Grosir (Rp/Kg)
    7. Cabai Rawit Merah, harga di Pedagang Grosir (Rp/Kg)
    8. Daging Ayam Ras, harga di Pedagang Grosir (Rp/Kg)
    9. Telur Ayam Ras, harga di Pedagang Grosir (Rp/Kg)
    10. Gula Pasir Lokal, harga di Pedagang Grosir (Rp/Kg)
    11. Minyak Goreng Kemasan Sederhana, harga di Pedagang Grosir (Rp/Liter)
    12. Daging Sapi murni tingkat Pemotong/RPH, harga di RPH (Rp/Kg)

  3. PEDAGANG ECERAN

    Panel Harga Pangan pada tingkat Pedagang Eceran yang diamati meliputi:

    1. Beras Premium, harga di Pedagang Eceran (Rp/Kg)
    2. Beras Medium, harga di Pedagang Eceran (Rp/Kg)
    3. Kedelai Biji Kering (Impor), harga di Pedagang Eceran (Rp/Kg)
    4. Bawang Merah, harga di Pedagang Eceran (Rp/Kg)
    5. Bawang Putih Bonggol, harga di Pedagang Eceran (Rp/Kg)
    6. Cabai Merah Keriting, harga di Pedagang Eceran (Rp/Kg)
    7. Cabai Rawit Merah, harga di Pedagang Eceran (Rp/Kg)
    8. Daging Sapi Murni, harga di Pedagang Eceran (Rp/Kg)
    9. Daging Ayam Ras, harga di Pedagang Eceran (Rp/Kg)
    10. Telur Ayam Ras, harga di Pedagang Eceran (Rp/Kg)
    11. Gula Pasir Lokal, harga di Pedagang Eceran (Rp/Kg)
    12. Minyak Goreng Kemasan Sederhana, harga di Pedagang Eceran (Rp/Liter)
    13. Tepung Terigu Curah, harga di Pedagang Eceran (Rp/Kg)

C. SEBARAN KEGIATAN PANEL HARGA PANGAN POKOK/STRATEGIS

  1. Pelaksanaan Kegiatan Panel Harga Pangan di Provinsi

    NO

    PROVINSI

    Panel Produsen

    Panel Grosir Ibukota

    Panel Eceran

    1

    Aceh

    v

    v

    v

    2

    Sumatera Utara

    v

    v

    v

    3

    Sumatera Barat

    v

    v

    v

    4

    Riau

    v

    v

    v

    5

    Kepulauan Riau

     

    v

    v

    6

    Jambi

    v

    v

    v

    7

    Bengkulu

    v

    v

    v

    8

    Sumatera Selatan

    v

    v

    v

    9

    Kep Babel

     

    v

    v

    10

    Lampung

    v

    v

    v

    11

    Banten

    v

    v

    v

    12

    Jawa Barat

    v

    v

    v

    13

    DKI Jakarta

     

    v

    v

    14

    Jawa Tengah

    v

    v

    v

    15

    Jawa Timur

    v

    v

    v

    16

    DI Yogyakarta

    v

    v

    v

    17

    Bali

    v

    v

    v

    18

    NTB

    v

    v

    v

    19

    NTT

    v

    v

    v

    20

    Kalimantan Barat

    v

    v

    v

    21

    Kalimantan Selatan

    v

    v

    v

    22

    Kalimantan Tengah

    v

    v

    v

    23

    Kalimantan Timur

     

    v

    v

    24

    Kalimantan Utara

     

    v

    v

    25

    Gorontalo

    v

    v

    v

    26

    Sulawesi Selatan

    v

    v

    v

    27

    Sulawesi Tenggara

    v

    v

    v

    28

    Sulawesi Tengah

    v

    v

    v

    29

    Sulawesi Utara

    v

    v

    v

    30

    Sulawesi Barat

     

    v

    v

    31

    Maluku

     

    v

    v

    32

    Maluku Utara

     

    v

    v

    33

    Papua

     

    v

    v

    ­­­­34

    Papua Barat

     

    v

    v

  2. Sebaran Wilayah Pemantauan Harga Produsen Komoditas Pangan Pokok/Strategis

    NO

    PROVINSI

    Padi

    Jagung

    Kedelai

    Bawang Merah

    Cabai Merah Keriting

    Cabai Rawit Merah

    Ayam Ras

    Telur Ayam Ras

    Daging Sapi

    1

    Aceh

    v

     

     

     

    v

     

     

     

    v

    2

    Sumatera Utara

    v

    v

     

    v

    v

     

    v

    v

    v

    3

    Sumatera Barat

    v

    v

     

    v

    v

     

     

    v

    v

    4

    Riau

     

     

     

     

     

     

    v

     

     

    5

    Jambi

    v

     

    v

     

    v

     

     

     

     

    6

    Bengkulu

     

     

     

     

    v

     

     

     

     

    7

    Sumatera Selatan

    v

    v

     

     

    v

     

    v

    v

    v

    8

    Lampung

    v

    v

     

     

    v

     

    v

    v

    v

    9

    Banten

    v

     

     

     

     

     

    v

    v

    v

    10

    Jawa Barat

    v

    v

    v

    v

    v

    v

    v

    v

    v

    11

    Jawa Tengah

    v

    v

    v

    v

    v

    v

    v

    v

    v

    12

    Jawa Timur

    v

    v

    v

    v

    v

    v

    v

    v

    v

    13

    DI Yogyakarta

    v

     

     

     

    v

    v

     

     

     

    14

    Bali

    v

     

     

    v

     

    v

    v

    v

     

    15

    NTB

    v

    v

    v

    v

     

    v

     

     

    v

    16

    NTT

    v

    v

     

     

     

     

     

     

    v

    17

    Kalimantan Barat

    v

     

     

     

     

     

     

    v

     

    18

    Kalimantan Selatan

    v

     

     

     

     

     

    v

     

     

    19

    Kalimantan Tengah

    v

     

     

     

     

     

     

     

     

    20

    Gorontalo

     

    v

     

     

     

     

     

     

     

    21

    Sulawesi Selatan

    v

    v

     

    v

     

    v

    v

    v

    v

    22

    Sulawesi Tenggara

    v

     

     

     

     

     

     

     

     

    23

    Sulawesi Tengah

    v

    v

     

     

     

    v

     

     

     

    24

    Sulawesi Utara

     

    v

     

     

     

    v

     

     

     

  3. Sebaran Wilayah Pemantauan Harga Grosir Komoditas Pangan Pokok/Strategis di Luar Ibukota Provinsi

    NO

    Provinsi

    Komoditas

    Beras (Pasar Induk Beras)

    Kedelai (Kopti)

    Jagung (Peternak Mandiri)

    Bawang Merah (Pasar Induk Bawang/STA)

    Cabai (Pasar Induk Cabai/STA/Pasar Lelang)

    1

    Jawa Barat

    v

    v

     

    v

    v

    2

    Jawa Tengah

    v

    v

    v

    v

    v

    3

    Jawa Timur

    v

    v

    v

    v

    v

    4

    DI Yogyakarta

     

     

     

     

    v

    5

    Banten

    v

    v

     

    v

    v

    6

    Nusa Tenggara Barat

     

     

     

    v

     

    7

    Kalimantan Selatan

    v

     

     

     

     

    8

    Sulawesi Selatan

    v

    v

     

    v

    v

D. LOKASI PEMANTAUAN DATA

  1. Lokasi Provinsi

    Untuk pengumpulan harga produsen, 24 lokasi provinsi ditetapkan berdasarkan sebaran tingkat produksi dalam 3 tahun terakhir yang dikeluarkan oleh BPS. Pengumpulan data harga eceran dilaksanakan di seluruh provinsi. Pengumpulan harga grosir dilakukan di ibukota provinsi dan beberapa kabupaten/kota tertentu yang terdapat pasar grosir komoditas pangan pokok/strategis tertentu seperti pasar induk/pasar lelang/sub terminal agribisnis/pasar ternak/koperasi/asosiasi.

  2. Lokasi Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Subjek Pemantauan

    Untuk Panel Produsen, lokasi kabupaten dan kecamatan pengumpulan harga produsen ditentukan berdasarkan tingkat produksi atau luas lahan (hamparan) tertinggi yang dikeluarkan oleh BPS atau Dinas Pertanian/Dinas Peternakan setempat dalam 3 tahun terakhir. Jika di desa/kelurahan/dusun/nagari di kecamatan terpilih sudah tidak ada panen, diperkenankan pindah lokasi lain dalam kecamatan sama yang masih ada panen.

    Untuk Panel Grosir, lokasi pemantauan dilakukan di ibukota provinsi dengan kriteria lokasi/toko yang dipilih yaitu tempat penjualan terbesar yang menjual bahan pangan pokok/strategis secara grosir dan menjadi barometer pembentukan harga. Lokasi/toko tersebut tidak menjual eceran.

    Untuk Panel Grosir Komoditas Pangan Pokok/Strategis Tertentu hanya dilaksanakan di beberapa provinsi yang mempunyai pasar grosir/pasar lelang/pasar tani/pasar ternak/ koperasi/asosiasi yang melaksanakan kegiatan pemasaran dan menjadi barometer pembentukan harga di provinsi tersebut.

    Untuk Panel Eceran, lokasi pemantauan dilakukan di pasar utama kabupaten/kota yang menjadi barometer pembentukan harga. Lokasi pemantauan harga eceran harus berbeda dengan lokasi pemantauan harga grosir. Untuk Provinsi yang menghadapi kendala geografis (kepulauan), transportasi dan komunikasi, seperti Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, pemilihan lokasi diutamakan hanya di kabupaten/kota yang lokasinya terdekat dengan ibukota provinsi.